Pengalaman Organisasi
Organisasi
sendiri merupakan sebuah penyusunan dan pengaturan bagian – bagian hingga menjadi suatu kesatuan,
susunan, dan aturan dari berbagai bagian sehingga membentuk sebuah kesatuan
yang teratur dan terarah serta menjalin gabungan kerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
Setiap
orang tentu pernah memiliki berbagai pengalaman berorganisasi dalam
kehidupannya, baik itu organisasi kecil ataupun besar. Organisasi itu sendiri
biasanya sudah mulai di terapkan dalam dunia sekolah dimulai dalam pembentukan
struktur organisasi kelas, organisasi osis, dan masih banyak lagi. Bahkan dalam
kehidupan sehari – hari pun tidak sedikit organisasi yang dapat kita temui baik
itu organisasi karang taruna bahkan hingga organisasi pemerintahan. Dan dibawah ini saya akan
menceritakan bagaimana saya pernah berkecimpung dalam dunia organisasi di lingkungan rumah saya.
Tujuh Belas Agustus
Acara ini memang sudah menjadi tradisi bahwa setiap
Hari Kemerdekaan 17 Agustus selalu diadakan lomba, dimana semua orang menyambut
hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah
seharusnya kita memperingati dan mengenang jasa – jasa para pahlawan kita agar
tetap tumbuh dan tertanam di generasi muda sekarang. Adapun disini saya selaku
panitia Karang Taruna akan memperingati HUT RI yang ke-70 dengan tujuan sebagai
bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kegembiraan dalam
menyambut HUT RI. Dan tujuan lainnya adalah untuk mempererat tali silahturami,
kekeluargaan, kebersamaan dan kerukunan antar sesama warga.
Awalnya saya tidak menyangka apabila acara ini akan
berjalan dengan lancar. Bagaimana tidak? Acara tujuh belasan tahun ini dibentuk
kepanitiaan dalam waktu yang sangat singkat. Akan tetapi, dalam waktu yang
sangat singkat inilah, kami berusaha sebaik mungkin agar acara yang dibuat
berjalan dengan sukses. Didalam acara ini banyak sekali perlombaan yang akan
diadakan mulai dari umur 3 tahun hingga Bapak – Bapak dan Ibu – Ibu pun ada.
Tetapi sebelum perlombaan ini dimulai, kami diperintahkan untuk memeriahkan
lingkungan rumah kami terlebih dahulu. Yaaaa bisa dibilang ini sudah menjadi
tradisi kita buat masang Bendera Merah Putih dan masang Bendera Umbul – Umbul
(Bendera yang warna – warni itu looooh).
Setelah 2 hari selesai untuk masang Bendera, saatnya
kami menyiapkan diri untuk acara Malam Tasyakuran yang dilaksakan pada hari
Minggu tanggal 16 Agustus 2015. Acara tersebut juga sudah menjadi tradisi
dilingkungan kami sebelum hari Kemerdekaan itu tiba. Tujuannya untuk mengenang jasa
– jasa para Pahlawan, memperingati hari Kemerdekaan Republik
Indonesia sekaligus ajang muhasabah bagi Masyarakat. Malam Tasyakuran ini juga biasanya akan diadakaan potong
tumpeng, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta, dan akan
ditutup dengan ramah tamah dari Warga sendiri. Oh iyaaa sampai lupa… sebelum
Malam Tasyakuran, kami sudah mengadakan lombanya loooh, yaitu lomba sepeda hias
yang diikuti oleh semua anak – anak dari umur 3 tahun hingga SMP. Lomba ini
simple aja sih, jadi disepeda itu sudah kami tempel nomor terus kita muter –
muterin lingkungan halaman rumah dan itu lumayan juga looh muterinnya
hohohooooo… terus nanti Panitia mengambil beberapa nomor, dan nomor yang
terpilihlah yang menjadi pemenangnya. Dan adalagi looooh lombanya, yaitu lomba
sepeda lambat. Lomba ini juga simple kok, jadi pas kita naik sepeda usahain
buat nyampe ke garis finish itu dipaling terakhir dan kakinya juga engga boleh
sampe jatoh yaaa…dan lomba ini juga diikuti oleh Bapak – Bapak dan Ibu – Ibu
juga looooh…..
Dan tidak terasa, tibalah waktu yang ditunggu –
tunggu… terutama sama anak – anak kecil loooh yaaa…. Yaaaps! Dihari Kemerdekaan
ini kami sepakat untuk mengunakan baju yang sama loooh (biar keliatannya kompak
aja sih heheheheee). Okeeey, lomba yang pertama kali ini untuk anak – anak yang
berusia 3-5 tahun, lombanya yaitu lomba memindahkan bendera kedalam botol, lomba
makan Ager, lomba menangkap Ikan, dan lomba pasang mata. Setelah lomba – lomba
tersebut selesai, kami mengadakan lomba lagi untuk anak – anak 6 tahun keatas, sesi
pertama lombanya itu ada lomba puzzle, lomba susun huruf, dan lomba kelereng.
Dan tentunya kami tidak melupakan isoma dimana kami istirahat
sejenak serta mengatur strategi yang akan kami jalankan selanjutnya.
Nah, untuk sesi kedua lombanya itu ada lomba makan
kerupuk, lomba memasukkan cabai kedalam botol, lomba melempar bola, dan lomba
melempar gelang ke botol. setelah lomba – lomba tersebut selesai, kami
mengadakan lomba lagi dan ini untuk Ibu – Ibu. Dimana, lomba untuk Ibu – Ibu
ini yaitu lomba make-up, lomba joget balon, lomba tusuk balon, lomba karaoke
dan lomba tenis meja. Memang benar deh, lomba Ibu – Ibu itu paling heboh, heboh
akan Ibu – Ibu nya loh yaaaa hohooo. Apalagi disaat lomba tusuk balon, benar –
benar heboh deh……. Nah, untuk lomba yang Bapak – Bapak itu ada lomba tenis
meja, lomba karaoke, dan lomba catur. Dan untuk perlombaan Bapak – Bapaknya itu
tidak dikoordinir sama kami, mereka memilih untuk mengkoordinir sendiri.
Yapppps... saya rasa pasti tak akan
ada habisnya jika menceritakan keseruan yang kami dapatkan lewat pengalaman
ini, berbagai
ucapan apresiasi kami dapatkan dari berbagai pihak terutama pihak Pengurus RT yang dengan bangga
menyampaikan rasa terima kasihnya atas acara yang berjalan dengan lancar. Dan
tidak lupa kami menutup acara ini juga dengan doa dan terima kasih kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Intinya adalah kami mendapatkan banyak sekali
pelajaran yang dapat diambil didalam organisasi Karang Taruna ini, dimana
kami boleh saling mendukung, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, kami juga menjadi lebih dekat dengan warga – warga yang
lain, dan disinilah kami benar – benar belajar menghargai waktu yang sangat
singkat ini.
0 komentar:
Posting Komentar