Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Softskill Expert System


EXPERT SYSTEM

A.   Pengertian Expert System

Expert System atau Sistem Pakar merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar. Misalnya seperti Analist Keuangan, Dokter, Pengacara, dan lain – lain. 

B. Komponen Expert System

1)    User Interface : Digunakan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi dari sistem. Metode input yang digunakan oleh manajer yaitu :
o   Menu
o   Command
o   Natural Language
o   Output Expert System memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) :
o   Explanation of Question
o   Explanation of Problem Solution

2)    Knowledge Base : Terdiri dari fakta yang menggambarkan problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta sesuai logika.

3)  Interface Engine : Merupakan bagian dari Expert System yang membentuk Reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base dalam urutan tertentu. Dua metode yang digunakan dalam Expert System untuk mengamati aturan, yaitu :
o   Penalaran ke depan atau Forward Chaining.
o   Penalaran ke Belakang atau Backward Chaining.

4)    Development Engine 
Membangun Rule Set dengan pendekatan, yaitu :
o   Bahasa Pemrograman (Programming Language).
o   Bagian Expert System (Expert System Shell)

Proses Pengembangan Sistem :
o   Permulaan proses pengembangan
o   Prototype pengembangan Expert system
o   Partisipasi User
o   Pemeliharaan Expert system

C.   Jenis – Jenis Expert System

  • Interpretasi    : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor
  • Prediksi         : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan.
  • Diagnosis      : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala.
  • Design          : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.
  • Planning       : Merencanakan tindakan.
  • Monitoring    : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan.
  • Debugging   : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.
  • Reparasi      : Melaksanakan rencana perbaikan.
  • Instruction    : Diagnosis, debugging dan reparasi kelakuan pelajar.
  • Control         : Diagnosis, debugging dan reparasi kelakuan sistem.

D.   Tujuan Expert System

Untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). Proses ini tercakup dalam rekayasa pengetahuan (knowledge engineering).

E.     Manfaat Expert System
  •  Dapat meningkatkan output dan produktivitas, karena Expert System dapat bekerja lebih cepat dari manusia. 
  • Meningkatkan kualitas, dengan memberi nasihat yang konsisten dan mengurangi kesalahan.
  • Dapat beroperasi di lingkungan yang berbahaya. 
  • Mampu menangkap kepakaran yang sangat terbatas.
  • Memudahkan akses ke pengetahuan. 
  • Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. Integrasi expert System dengan sistem komputer lain membuat lebih efektif, dan mencakup lebih banyak aplikasi. 

F.    Aplikasi Expert System 

1. Adver : Sebuah prototipe Expert system digunakan untuk menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per seribu pemirsa.

2. Brickwork expert (Bert) : sebuah Expert system untuk disain bangunan. BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan, kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan. Inputnya bisa dalam bentuk gambar.

3. Delta : Expert system untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel Electric Locomotive.

4. Dendral : Expert System untuk analisis struktur molekul suatu senyawa yang belum diketahui. Senyawa yang belum diketahui tersebut dianalisis dengan menggunakan “mass spectrometer” dan “nuclear magnetic reconancy equipment”. Data hasil analisis tersebut dimasukkan ke dendral yang akan membuat struktur molekulnya.

5. Mycin : Expert system untuk mendiagnosa infeksi akibat bakteri dan menyarankan jenis obat dan dosisnya untuk penyembuhan.

6. Opera : Operator Advisor yang digunakan untuk mendiagnosa dan menangani kerusakan pada suatu jaringan komputer. OPERA dijalankan pada malam hari untuk menggantikan Supervisor System Manager.

7. Prospector : Untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang.

8. Heatings : Untuk pengontrolan proses pembakaran batu bara secara terus menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke komputer.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar