Masyarakat
Desa dan Masyarakat Kota
Dalam masyarakat modern, sering
dibedakan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Perbedaan
masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan, pada hakekatnya bersifat gradual.
Kita dapat membedakan antara masyarakat desa dan masyarakat kota yang
masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri. Masing-masing punya sistem
yang mandiri, dengan fungsi-fungsi sosial, struktur serta proses-proses sosial
yang sangat berbeda, bahkan kadang-kadang dikatakan berlawanan.
Warga suatu masyarakat pedesaan
mempunyai hubungan yang lebih erat dan lebih mendalam ketimbang hubungan mereka
dengan warga masyarakat pedesaan lainnya. kekerabatan dan kelompok kekerabatan
masih memegang peranan penting. Penduduk masyarakat pedesaan pada umumnya hidup
dari pertanian, walaupun terlihat adanya tukang kayu, tukang genteng dan bata,
tukang membuat gula, akan tetapi inti pekerjaan penduduk adalah pertanian.
Pekerjaan-pekerjaan di samping pertanian, hanya merupakan pekerjaan sambilan
saja. Golongan orang-orang tua pada masyarakat pedesaan umumnya memegang
peranan penting. Orang akan selalu meminta nasihat kepada mereka apabila ada
kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
Perbedaan
yang paling menonjol antara masyarakat desa dan kota adalah mata pencaharian, karena :
- Kegiatan penduduk desa berada di sektor ekonomi primer yaitu bidang agraris.
- Kota merupakan pusat kegiatan sektor ekonomi sekunder yang meliputi bidang industri, disamping sektor ekonomi tersier yaitu bidang pelayanan jasa.
Jadi kegiatan di desa adalah mengolah bahan-bahan mentah, baik bahan-bahan kebutuhan pangan, sandang dan lain-lain. Bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia. Sedangkan kota mengolah bahan-bahan yang berasal dari desa menjadi bahan-bahan setengah jadi atau mengolahnya sehingga berwujud bahan jadi yang dapat segera di konsumsi.
- Di desa jumlah ataupun jenis barang yang tersedia di pasaran sangat terbatas. Di kota tersedia berbagai macam barang yang jumlahnya pun melimpah.
- Bidang produksi dan jalur distribusi di perkotaan lebih kompleks bila dibandingkan dengan yang terdapat di perdesaan. Dan corak kehidupan di desa dapat dikatakan masih homogen.
Hubungan
antara Masyarakat Desa dan Kota
Adanya ketergantungan Masyarakat kota dalam memenuhi
kebutahan sehari-harinya, yaitu masyarakat kota membutuhkan bahan pangan yang
dikirim dari pedesaan seperti beras, sayar-mayur, buah-buahan, dan daging hasil
ternak dari desa, dan masyarakat kota pun masih memerlukan tenaga kerja kasar dari
masyarakat desa seperti petukangan untuk membangun rumah dan pekerjaan kasar
lainnya yang tidak biasa dikerjakan oleh masyarakat kota.
Masyarakat desa pun memiliki ketergantungan terhadap
masyarakat kota yaitu memerlukan pasokan listrik yang para ahlinya dari
perkotaan, karena banyak desa yang belum memiliki aliran listrik. Listrik ini
juga dibutuhkan masyarakat desa untuk mengetahui Informasi yang ada di kota
melalui Televisi yang dibeli dari kota dan barang-barang elektronik lainnya.
Masyarakat desa juga memerlukan obat-obatan dan pakaian yang di produksi di
kota demi keberlangsungan hidupnya. Dan masyarakat desa juga memerlukan bantuan
dari masyarakat kota dimana dalam hal pekerjaan mereka ingin lebih baik lagi
yaitu dengan diadakannya sosialisasi ke desa bagiamana teknologi yang canggih
yang lebih praktis untuk menangani pekerjaan mereka di desa.
0 komentar:
Posting Komentar