Mesin Inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi berperan sebagai otak
dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi untuk memandu proses penalaran
terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di
dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah,
model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai
solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi
penalaran dan strategi pengendalian.
Strategi penalaran terdiri dari
strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti
(Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang
dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning
dilakukan pada keadaan sebaliknya. Strategi pengendalian berfungsi sebagai
panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga teknik pengendalian
yang sering digunakan, yaitu forward chaining, backward chaining, dan gabungan
dari kedua teknik pengendalian tersebut. Proses
chaining (forward chaining dan backward chaining). Kedua metode ini mempunyai kelebihan
tersendiri, semuanya itu tergantung terutama dari kondisi permasalahan yang
dihadapi dan basis pengetahuan.
0 komentar:
Posting Komentar