POHON
KEPUTUSAN
Pohon keputusan adalah
salah satu metode klasifikasi yang paling populer karena mudah untuk
diinterpretasi oleh manusia. Pohon keputusan adalah model prediksi menggunakan
struktur pohon atau struktur berhirarki. Konsep dari pohon keputusan adalah
mengubah data menjadi pohon keputusan dan aturan-aturan keputusan. Atau secara
sederhana, pohon keputusan ini merupakan sebuah metode
klasifikasi yang dibangun untuk mendapatkan sebuah kesimpulan dari sejumlah
data. Penarikan kesimpulan dibuat dalam bentuk pohon, dimana nantinya hasil
kesimpulan berbentuk hirarki pohon yaitu dari akar, batang dan daun yang
merepresentasikan hasil keputusan didapat.
Pohon
keputusan adalah sebuah stuktur flowchart yang setiap node nya
merepresentasikan test dalam atribut (contoh, koin bila kita bolak balikan akan
menghasilkan kepala, atau ekor), Setiap cabang (branch) mewakili hasil test dan setiap
daun node (leaf)
mewakili kelas label (hasil keputusan setelah menghitung semua atribut).
Bagian dari akar (root) hingga ke daun merepresentasikan dari rules
(aturan) yang terbentuk.
Manfaat utama dari
penggunaan pohon keputusan adalah kemampuannya untuk mem-break down proses pengambilan keputusan yang
kompleks menjadi lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih
menginterpretasikan solusi dari permasalahan. Pohon Keputusan juga berguna
untuk mengeksplorasi data, menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon
variabel input dengan sebuah variabel target.
Pohon keputusan
memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, sehingga sangat bagus sebagai
langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika dijadikan sebagai model akhir
dari beberapa teknik lain. Sering terjadi tawar menawar antara keakuratan model
dengan transparansi model. Dalam beberapa aplikasi, akurasi dari sebuah
klasifikasi atau prediksi adalah satu-satunya hal yang ditonjolkan, misalnya
sebuah perusahaan direct mail membuat sebuah
model yang akurat untuk memprediksi anggota mana yang berpotensi untuk merespon
permintaan,tanpa memperhatikan bagaimana atau mengapa model tersebut bekerja.
0 komentar:
Posting Komentar